Bogor Go Green, Pj Wali Kota Sejalan dengan Kota Bogor Kurangi Sampah
KOTA BOGOR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan (HAE) IPB University bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Bogor Go Green ke-8.
Mengusung tema 'Hijau Tanpa Sampah' kegiatan ini dipusatkan di Kawasan Wisata Danau Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (13/7/2024).
Kawasan Danau Situ Gede dipilih lantaran menurut Sekretaris Jenderal Kementerian LHK, Bambang Hendroyono lokasinya memiliki posisi strategis dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
Selain itu, Bambang juga mengapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Pemkot Bogor yang berkomitmen dalam melanjutkan dan mengembangkan upaya dalam pelestarian lingkungan.
"Tema Go Green ini sejalan dengan gaya hidup dan cara bijak Kota Bogor dalam mengolah sampah menuju zero waste lifestyle yang kemudian mulai dilirik dan diikuti oleh warga," ujar Bambang.
Senada, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan, Bogor Go Green sangat sejalan dengan tujuan Kota Bogor dalam mewujudkan komitmen bersama mengurangi sampah dan meningkatkan kebersihan kota.
Saat ini Kota Bogor memiliki 32 unit Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan lebih kurang 300 bank sampah yang aktif berkontribusi dalam pengurangan sampah mencapai 18 persen dari total 700 ton sampah perhari timbulan sampah yang dihasilkan di Kota Bogor.
"Kami saat ini juga terus membangun kultur di Pemerintah Kota bahwa raihan penghargaan itu bonus. Yang terpenting, adalah bagaimana kita menjaga sustainability, menjaga proses itu agar bisa menjadi keseharian kebiasaan dalam mengelola sampah dan menyelesaikan sampah dari sumbernya," kata Hery.
Sehingga, apa yang dilakukan berorientasi dalam solusi jangka panjang, dengan begitu kedepan siapapun pemimpin Kota Bogor bisa melaksanakan dengan baik, sehingga tidak menyelesaikan sesuatu secara sesaat karena kasuistik atau insidentil.
Hery menyampaikan, Kota Bogor juga memerlukan banyak teknologi modern untuk mengatasi sampah, sehingga tidak mengandalkan keberadaan TPA.
Sementara itu Ketua Pelaksana Bogor Go Green, Erwan Sudaryanto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Acara Hari Pulang Kampus (Hapka) ke-19 sebagai bentuk kepedulian alumni IPB University dalam pelestarian lingkungan.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga melakukan secara simbolis pemberian 500 bibit pohon produktif, 10 tempat sampah tematik, 20 tempat sampah terpilah, tebar 10.000 bibit ikan air tawar dan pemberian bantuan pengembangan Pokdarwis sebesar Rp.25 juta. (***)