Kelompok 8 KKN UPGRIS Berikan Pelatihan Coding bagi Peserta Didik Kelas 5 SD Negeri Geritan Pati

PATI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Kelompok 8 Desa Geritan Memberikan Pelatihan Coding kepada peserta didik kelas 5 SD Negeri Geritan (26/2/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 8 Desa Geritan dalam kegiatan pelatihan coding pada peserta didik kelas 5 yang bertempat di SDN Geritan. 

Sesuai dengan Visi dan Misi Perguruan Tinggi Universitas PGRI Semarang dalam menyelenggarakan Catur Dharma (Pendidikan, Penelitan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. 

Dalam hal ini KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 8 melaksanakan pelatihan coding untuk kelas 5 sekolah dasar, merupakan implementasi salah satu point dari catur dharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan. Pembelajaran coding di sekolah dasar bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan logika berpikir komputasional kepada siswa. 

Definisi pembelajaran coding adalah proses mengajarkan siswa cara menulis dan memahami kode komputer. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi perkembangan teknologi. Manfaatnya meliputi peningkatan literasi digital, pemahaman konsep matematika, dan pengembangan kemampuan berpikir logis yang sejalan dengan Tema KKN Universitas PGRI Semarang yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi.”

Pelatihan coding untuk Peserta didik Sekolah Dasar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 8 dapat mencapai berbagai hasil yang positif, antara lain:

1. Peningkatan Literasi Digital: Peserta didik akan memperoleh pemahaman dasar tentang teknologi dan komputer, termasuk cara kerja dan logika di baliknya.

2. Pengembangan Keterampilan Pemecahan Masalah: Melalui pembelajaran coding, peserta didik akan belajar untuk memecahkan masalah dengan pendekatan logis dan sistematis.

3. Peningkatan Kreativitas: Pembelajaran coding dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam membuat program atau solusi untuk masalah yang diberikan.

4. Pengenalan Konsep Matematika: Beberapa konsep matematika, seperti pola, urutan, dan logika, dapat dipelajari secara praktis melalui aktivitas coding.

5. Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis: Coding melibatkan pemikiran logis dan algoritma, sehingga dapat membantu mengasah kemampuan berpikir logis peserta didik.

Dengan demikian, pelatihan coding untuk peserta didik Sekolah Dasar Geritan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 8 dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pembangunan kemampuan dan potensi peserta didik di bidang teknologi dan pemrograman. (***)