Pelepasan SMP Bosowa Bina Insani, Bima Arya Sampaikan Motivasi Meraih Impian

Pelepasan SMP Bosowa Bina Insani, Bima Arya Sampaikan Motivasi Meraih Impian

Smallest Font
Largest Font

KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menghadiri Pelepasan siswa/siswi SMP Bosowa Bina Insani Tahun Pelajaran 2022/2023 di Padjadjaran Suites Resort & Convention Hotel, Kamis (18/5/2023).

Dalam sambutannya di hadapan para pelajar, Bima Arya memberikan berbagai dorongan motivasi untuk meraih impian.

Bima Arya menyampaikan, menginjak masa SMA banyak orang yang beranggapan masa itu adalah masa paling indah. Namun terlepas indah atau tidaknya di masa SMA, masa itu adalah masa yang menentukan untuk melompat di masa akan datang.

"Dan sekarang kalian memasuki masa itu, di SD kalian mulai berlari, di SMP menambah kecepatan dan SMA titik tolak. SMA tiga tahun yang akan menentukan sejauh mana lompatan kalian. Dimana titik ujungnya apakah khusnul khotimah, berkarir di puncak dan menutup dengan manis itu ada diujung nanti. Insya Allah," katanya.

Namun di masa SMA nanti kata Bima Arya yang terpenting adalah bagaimana siswa-siswi bisa merancang sebuah strategi, berbagi waktu untuk bisa melompat lebih jauh.

Di masa SMA pelajar akan memasuki babak baru yang akan menentukan titik yang akan dituju.

"Hari ini di antara kalian pasti sudah ada yang fokus, saya mau ke sana, saya mau kuliah di situ karena mau jadi ini. Ada juga yang masih galau. Ingat, barangsiapa yang cepat menentukan dan memiliki gambaran, maka dia akan lebih dulu dari yang lain," ujarnya.

Diibaratkan sebuah puzzle, Bima Arya menyampaikan bahwa perjalanan hidup perlu disusun dengan gambaran besar.

"Kita harus tahu ini mau jadi apa ya. Kalau kita tahu ada gambaran utuh kita bisa. Seperti contoh kalau kalian punya gambaran saya mau jadi insinyur teknik sipil, saya akan kuliah di fakultas teknik sipil, di SMA saya perlu ambil jurusan ini, nilai akan saya perkuat, saya akan gaul di sini, saya akan aktif di sini. Itu satu langkah lebih maju," ujarnya.

Namun bagi mereka yang belum memiliki gambaran besar kata Bima Arya, bukan juga suatu yang salah, karena di masa SMA nanti masih ada waktu tiga tahun untuk memotret gambaran besar tadi.

"Saya mengajar puluhan tahun di universitas. Hidup saya adalah cerita tentang orang-orang yang saya tahu, saya kenal punya gambaran besar dari awal dan kemudian punya raihan yang lebih di atas yang lain dari hal capaian dan hidup saya adalah cerita tentang orang-orang yang sukses lari di awal, tapi kemudian gagal untuk melompat karena arahnya salah atau titik tolaknya salah atau lompatnya kurang kuat," ujarnya.

Hidup itu kata Bima Arya adalah tentang lompat jauh dan para pelajar yang akan melanjutkan ke SMA sudah melewati fase start menambah kecepatan berlari untuk masuk pada fase titik tolak untuk lompat jauh.

"Kalian akan masuk pada periode tiga tahun yang penuh dengan ujian, apakah kalian akan masuk pada jebakan sesaat, apakah kalian larut dalam zona nyaman, apakah kalian akan membuang kesempatan, apakah kalian akan menyia-nyiakan peluang atau kalian sukses menjemput masa depan. 3 tahun yang menentukan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Bima Arya juga mengutip pesan kepala sekolah yakni tentang berbakti dan sayang kepada orang tua.

"Saya doakan semua memasuki babak baru yang tahun berikutnya adalah yang penuh dengan hikmah, yang penuh dengan pengalaman doa terbaik untuk semua. Anak-anak yang saya cintai, percayalah tidak ada anak durhaka yang sukses . Sukses kalian, karir kalian ditentukan oleh doa restu orangtua, mintalah doa dari orang tua, doakan orang tua, minta izin kepada orang tua dalam setiap langkah, baik langkah sederhana langkah kaki. Muliakanlah orang tua dan hormati orang tua kalian, karena itu pintu sukses dan kunci menuju surga," katanya. (*)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, redaksi nexxmedia.id tidak terkait dengan pembuatan konten ini.