Sekretaris Pemuda Demokrat Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Jangan Salah Pilih Pemimpin
BOGOR- Setelah kembalinya Mantan Bupati Bogor Yang dua kali masuk Sukamiskin (Rumah Tahanan bagi Koruptor) yaitu Rachmat Yasin yang akrab di panggil RY dipertengahan Agustus lalu mendapat sorotan dari Sekretaris Pemuda Demokrat Kabupaten Bogor.
Bung Tenjo, secara terbuka menyampaikan kepada awak media, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kab. Bogor agar jangan lengah, sosok sekaliber RY walau bagaimanapun adalah orang yang paling berpengaruh di perpolitikan daerah Kabupaten Bogor.
"Masyarakat Kabupaten Bogor jangan sampai lengah, terus awasi dan awasi Langkah gerak orang yang akrab di sapa RY ini, bagaimana tidak dalam kasus yang menjeratnya masuk ke Suka miskin (Rumah Tahanan bagi Koruptor), dimana disana juga ada Gayus Tambunan yang mengkorupsi dana pajak dan banyak lagi pejabat pejabat yang korupsi lainnya yang di tahan disana", kata Tenjo ke media ( 08/09/22).
Menurutnya, jangan sampai kejadian ini terulang beberapa kali oleh orang yang sama, secara tegas Tenjo mengatakan RY sudah dua kali masuk Sukamiskin (red- Penjara bagi sang koruptor).
" Apakah akan kita biarkan untuk masuk ke yang ketiga kalinya,? Jawaban saya jangan sampai, karna apa ?. Tindakan korupsi itu hanya merugikan dan menyengsarakan masyarakat, maka demikian sudah saatnyalah kita sama sama masyarakat Kab. Bogor Jangan lengah dan awasi secara bersama sama dan secara Terus menerus gerak langkah RY ini, jangan sampai kembali merugikan Kita semua masyarakat Kab. Bogor", tegasnya.
Bung Tenjo menambahkan, apa yang kemudian hari ini yang menjerat Bupati Bogor Ade Yasin soal kasus suap Pejabat BPK yang sekian hari sekian bergulir dan menimbulkan nama nama baru pejabat kab. Bogor yang semakin menjelimet, ini menandakan Bahwa RY menjalankan kepemimpinan sebagai Bupati Bogor.
" Pertama yang dipilih Langsung oleh masyarakat Kab. Bogor sebelumnya adalah gagal total, bagaimana tidak... Harusnya hari ini sudah berpikir dan bergerak untuk kemajuan Kabupaten Bogor diberbagai sektor yang memang sebetulnya Potensi Kab. Bogor sangatlah besar, entah itu dibidang UMKM, Wisata, Budaya dan lainnya, tapi nyatanya hari ini malah terjebak dan disibukan soal bagaimana Kasus suap yang pada akhirnya memunculkan nama nama baru pejabat Kab. Bogor dan ini sangat menghambat perkembangan kemajuan kab. Bogor, bagi saya ini sangat Memalukan", imbuhnya.
" Saya tidak akan lelah mengajak masyarakat terutama khususnya Elemen Pemuda untuk berpikir waras, Kritis dan Jangan salah pilih pemimpin, karna Buktinya hari ini, sangat Memalukan... dua kali Kepala daerah Terjerat urusan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) lalu mau dibawa kemana kab. Bogor,? Sudah saatnya kita semua harus berani melawan Kedzoliman", Pungkasnya.***